“Berpegang Tak Memandang Warna” itulah
tema yang dipilih oleh mahasiswa dan mahasiswi selaku panitia bazzar Ekonomi
Pembangunan di tahun 2015 kali ini yang berlangsung dari tanggal 29 sampai 31
Oktober kemarin bertempat di Bokashi Farm, Kesiman. Dalam
kaitannya dengan tema ini diharapkan dapat terjadinya penyatuan di dalam
perbedaan – perbadaan yang ada baik itu suku, agama, maupun ras di antara
mahasiswa/I yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana dan khususnya di kalangan mahasiswa/I yang ada di Jurusan Ekonomi
Pembangunan.
Tak
ada suatu acara yang luput dari kekurangan, hal ini juga berlaku di dalam acara
bazzar EP kali ini, beberapa hal yang sekiranya merupakan kendala bagi panitia
bazzar EP diantaranya adalah adanya keterlambatan dalam penampilan band yang
mengisi acara ditambah dengan tidak adanya kelengkapan alat musik yang
sekiranya dibawa oleh band yang akan tampil itu, tak hanya band, kendala dalam
hal hilangnya kupon maupun tertinggalnya kupon di rumah juga salah satu kendala
yang dihadapi oleh bazzar EP kali ini, selain itu perlengkapan pengisi acara
yaitu meja yang pada awalnya akan dipinjam di sebuah SD terdekat juga mengalami
kesulitan dari pihak SD yang mungkin masi takut meminjamkannya, namun semua
kendala itu telah dapat ditangani dengan baik oleh para panitia bazzar kali
ini, sehingga bazzar EP yang berlangsung selama 3 hari ini dapat berlangsung
secara sukses tanpa kurang apapun.
I Made Wiranata selaku ketua panitia bazzar EP 2015
mengungkapkan beberapa kesan dan pesannya dimana ia mengatakan bahwa bazzar
kali ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, senang karena acara
ini merupakan proker terakhir HMJ EP dimana agak sulit untuk melupakan
kebersamaan, kerja sama antar tim dan kerja kerasnya. “Semoga lebih sukses dan
tiket banyak terjual serta semoga bisa dijadikan pengalaman untuk bazzar EP
selanjutnya dan semoga kendala yang dihadapi tak terluang lagi” tambahnya. (sania)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar