MEA atau yang memiliki kepanjangan yaitu Masyarakat
Ekonomi ASEAN, tentu kita semua telah mengetahui apa arti dari MEA itu sendiri,
namun untuk memperjelas akan saya tuliskan mengenai arti dari MEA, MEA ialah
suatu sistem atau prinsip perdagangan bebas yang diterapkan di negara – negara
wilayah Asia Tenggara. Mengetahui hal ini, mahasiswa – mahasiswi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Jurusan Ekonomi Pembangunan pun
mengangkatnya sebagai tema di dalam perlombaan MMC atau Micro Macro Competition
2015 kali ini, dimana tema yang diambil ialah Ekonomi Berkarakter Budaya dalam
Menghadai MEA 2015. Tentu terbesit tujuan dari panitia MMC 2015 ini untuk
memperkenalkan MEA dan cara – cara menghadapinya dengan mengangkat tema yang
sedang hangat – hangatnya di kalangan masyarakat negara – negara Asia Tenggara,
khususnya Indonesia. Selain untuk memperkenalkan dan mencari cara untuk
menghadapi MEA 2015, seperti dikatakan oleh Oka Damara, selaku ketua panitia
MMC 2015 bahwa juga menjadi wadah untuk memperkenalkan jurusan Ekonomi
Pembangunan kepada siswa – siswi SMA/SMK dan sederajat se-Bali.
Namun
di dalam suatu pelaksanaan acara pasti tak terlepas dari berbagai kendala yang
dihadapi, demikian juga yang terjadi di dalam pelaksanaan MMC 2015, salah
satunya ialah kurangnya minat dan antusias dari siswa – siswi SMA/SMK atau
sederajat yang ada di Bali ini. Tapi kendala ini dapat diatasi oleh kerja keras
dan kekompakan panitia pelaksana MMC 2015, bahkan dalam pelaksanaan MMC 2015
yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juni 2015 bertempat di Kampus Sudirman ini
tergambar dengan jelas suasana menegangkan namun diselingi dengan warna – warni
keseruan dan suka cita di dalamnya. Hal ini membuat suasana MMC 2015 memberikan
kesan dan pesan tersendiri di mata peserta maupun panitia pelaksananya.
Terlepas dari itu semua, Oka Damara selaku ketua panitia MMC 2015 mengharapkan
agar MMC di tahun – tahun mendatang semakin baik dari tahun – tahun sebelumnya
dan jauh lebih terkenal sehingga mampu mengenalkan ekonomi mikro dan makro
kepada para pesertanya.
Oleh Ary Niatika dan Sania Candradewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar