Senin, 13 Juli 2015

Seluk-Beluk MEA di dalam MMC 2015

MEA atau yang memiliki kepanjangan yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN, tentu kita semua telah mengetahui apa arti dari MEA itu sendiri, namun untuk memperjelas akan saya tuliskan mengenai arti dari MEA, MEA ialah suatu sistem atau prinsip perdagangan bebas yang diterapkan di negara – negara wilayah Asia Tenggara. Mengetahui hal ini, mahasiswa – mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Jurusan Ekonomi Pembangunan pun mengangkatnya sebagai tema di dalam perlombaan MMC atau Micro Macro Competition 2015 kali ini, dimana tema yang diambil ialah Ekonomi Berkarakter Budaya dalam Menghadai MEA 2015. Tentu terbesit tujuan dari panitia MMC 2015 ini untuk memperkenalkan MEA dan cara – cara menghadapinya dengan mengangkat tema yang sedang hangat – hangatnya di kalangan masyarakat negara – negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Selain untuk memperkenalkan dan mencari cara untuk menghadapi MEA 2015, seperti dikatakan oleh Oka Damara, selaku ketua panitia MMC 2015 bahwa juga menjadi wadah untuk memperkenalkan jurusan Ekonomi Pembangunan kepada siswa – siswi SMA/SMK dan sederajat se-Bali.
            Namun di dalam suatu pelaksanaan acara pasti tak terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi, demikian juga yang terjadi di dalam pelaksanaan MMC 2015, salah satunya ialah kurangnya minat dan antusias dari siswa – siswi SMA/SMK atau sederajat yang ada di Bali ini. Tapi kendala ini dapat diatasi oleh kerja keras dan kekompakan panitia pelaksana MMC 2015, bahkan dalam pelaksanaan MMC 2015 yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juni 2015 bertempat di Kampus Sudirman ini tergambar dengan jelas suasana menegangkan namun diselingi dengan warna – warni keseruan dan suka cita di dalamnya. Hal ini membuat suasana MMC 2015 memberikan kesan dan pesan tersendiri di mata peserta maupun panitia pelaksananya. Terlepas dari itu semua, Oka Damara selaku ketua panitia MMC 2015 mengharapkan agar MMC di tahun – tahun mendatang semakin baik dari tahun – tahun sebelumnya dan jauh lebih terkenal sehingga mampu mengenalkan ekonomi mikro dan makro kepada para pesertanya.



 Oleh Ary Niatika dan Sania Candradewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar