Seminar Regional 2015
Ekonomi Pembangunan atau sering disingkat dengan kata lain yaitu SEMREG
ini merupakan kegiatan
dari program kerja
HMJ Ekonomi Pembangunan LMFEB Unud yang dilaksanakan
setiap satu tahun sekali. Seminar Regional 2015 Ekonomi Pembangunan berlangsung pada
tanggal 23 Mei 2015 di tempat Aula Gedung Doctor Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
SEMREG 2015
ini bertemakan tentang
“Meniliki Problema Kemiskinan
di Balik Keindahan Budaya
dan Adat-istiadat di
Bali” yang bertujuan
memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas kepada masyarakat,
kepada mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud
tentang problematika kemiskinan
di ruang lingkup
perekonomian dan segala macamnya. Agar tidak ada asupan bahwa
upacara yang besar itu bisa membuat orang menjadi miskin. Dalam kegiatan SEMREG
2015 ini di undang pembicara yang sudah berkompeten untuk menyampaikan materi
yang berkaitan dengan tema SEMREG 2015 tersebut, pembicara pertama yakni Bapak
Prof. Dr. I Made Sukarsa SE,. MS. selaku Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana yang
menyampaikan materi tentang
Pengeluaran Ritual dan
Aktivitas Ekonomi. Dan pembicara kedua yakni Ida Pandita Mpu Jaya
Acharyananda selaku Rohaniawan Hindu memaparkan materinya
tentang Upacara Yajna
di Bali Antara
Kemakmuran dan Kemisnikinan.
Persiapan dari
kegiatan ini adalah
sekitar satu bulan,
dimana dalam menentukan pembicara yang akan menyampaikan
materi kepada peserta SEMREG 2015. Kegiatan SEMREG 2015 ini dihadiri 75 peserta
dari lingkungan FEB dan luar lingkungan FEB seperti Politeknik Negeri Bali,
dimana peserta yang
hadir dalam kegiatan
SEMREG 2015 ini
lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut
ketua panitia dari
kegiatan SEMREG 2015, yaitu Eduardo Edwin Ramda mengatakan kegiatan
SEMREG 2015 kali ini berjalan dengan lancar dan baik meskipun sedikit
terlambat, tapi kita dari panitia sudah menyiapkan segala hal yang kurang. Selain
itu kita dari panitia juga mempunyai rencana untuk mengundang walikota Denpasar
pada kesempatan ini, tapi beliau tidak dapat hadir. Jadi, waktu untuk Pak
Walikota kami undur agar waktu yang tersisa bisa kami mengalokasikan seefisien
mungkin.
Harapan kedepan untuk
Seminar Regional yang akan diselenggarakan tahun depan yaitusemoga peserta
SEMREG untuk tahun
depan seimbang dengan
jumlah peserta yang
telah mendaftar serta semoga
Seminar Regional menjadi
Seminar Nasional untuk
kedepannya.(Ary/Sania)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar