Kamis, 02 April 2015

RAKERGAB 2015, MUSYAWARAH ATAU AJANG DEBAT URAT LEHER ?



Mengawali kegiatan dari kepengurusan Lembaga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LMFEB) yang pertama kali diadakan setelah berganti nama adalah Rapat Kerja Gabungan (RAKERGAB) 2015. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya guna membahas program kerja dari masing – masing Lembaga dilingkungan FEB. 9  lembaga terbentuk yang didalamnya terdiri dari : 1) Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), 2) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), 3) Unit Pelaksana Teknis (UPT), 4) LPM Media Ekonomika (MEDIKOM), 5) HMJ Ekonomi Pembangunan, 6)HMJ Manajemen, 7) HMJ Akuntansi, 8) HMP Ekstensi dan 9) Himpunan Mahasiswa Diploma (HIMADI).


Kegiatan ini bertempat di Aula Gedung Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada tanggal 25 Maret 2015. Kegiatan yang berlangsung selama 9 jam ini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang nantinya berguna kedepannya. Agenda Rakergab 2015 ini terdiri dari : Pemilihan dean presidium, PraSidang, Sidang Pleno I, Sidang Perkomisi, Sidang Pleno II dan Sidang Paripurna. Banyak yang terjadi selama kegiatan ini berlangsung. Tetapi pada Rakergab tahun ini terlihat sekali ada Lembaga yang memihak salah satu Lembaga dan mengkesampingkan Lembaga yang lainnya. Perdebatan hingga perselisihan pun tidak dapat dihindari. Antar lembaga kekeh mempertahankan pendapatnya tentang program kerja yang diajukan. Sikap kritis yang ditunjukan masing – masisng lembaga dalam menanggapi permasalahan yang ada sangat terlihat. Hal ini menyebabkan Dewan Peninjau yang diundang pun menggunakan hak bicaranya untuk menengahi perdebatan ini. Perdebatan yang berlangsung lama dapat diakhiri dengan kesepakatan semua Lembaga. Sehingga kesepakatan ini di sahkan di Sidang Paripurna.







Rakergab 2015 ini sudah berjalan dengan baik. Walaupun waktu mulainya yang molor tetapi sudah berjalan sesuai rundown acara. Selain itu listrik yang padam pada saat acara berlangsung sebaiknya tahun depan dapat diantisipasi agar tidak menggagu jalannya acara. Kebersihan tempat acara juga harap diperhatikan pada tahan berikutnya dan disiapkan polybag untuk masing – masing lembaga. Selain itu juga pengeras suara juga harus disiapkan dengan matang agar peserta yang dibarisan belakang dapat mendengar semua yang sedang dibicarakan. Sehingga kondisi acara menjadi lebih kondusif. (AS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar