Mengawali kegiatan dari kepengurusan Lembaga
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LMFEB) yang pertama kali diadakan
setelah berganti nama adalah Rapat Kerja Gabungan (RAKERGAB) 2015. Kegiatan ini
rutin dilaksanakan setiap tahunnya guna membahas program kerja dari masing –
masing Lembaga dilingkungan FEB. 9
lembaga terbentuk yang didalamnya terdiri dari : 1) Badan Perwakilan
Mahasiswa (BPM), 2) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), 3) Unit Pelaksana Teknis
(UPT), 4) LPM Media Ekonomika (MEDIKOM), 5) HMJ Ekonomi Pembangunan, 6)HMJ
Manajemen, 7) HMJ Akuntansi, 8) HMP Ekstensi dan 9) Himpunan Mahasiswa Diploma
(HIMADI).
Kegiatan ini bertempat di Aula Gedung Doktor
Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada tanggal 25 Maret 2015. Kegiatan yang
berlangsung selama 9 jam ini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang
nantinya berguna kedepannya. Agenda Rakergab 2015 ini terdiri dari : Pemilihan
dean presidium, PraSidang, Sidang Pleno I, Sidang Perkomisi, Sidang Pleno II
dan Sidang Paripurna. Banyak yang terjadi selama kegiatan ini berlangsung.
Tetapi pada Rakergab tahun ini terlihat sekali ada Lembaga yang memihak salah
satu Lembaga dan mengkesampingkan Lembaga yang lainnya. Perdebatan hingga
perselisihan pun tidak dapat dihindari. Antar lembaga kekeh mempertahankan
pendapatnya tentang program kerja yang diajukan. Sikap kritis yang ditunjukan
masing – masisng lembaga dalam menanggapi permasalahan yang ada sangat
terlihat. Hal ini menyebabkan Dewan Peninjau yang diundang pun menggunakan hak
bicaranya untuk menengahi perdebatan ini. Perdebatan yang berlangsung lama
dapat diakhiri dengan kesepakatan semua Lembaga. Sehingga kesepakatan ini di
sahkan di Sidang Paripurna.
Rakergab 2015 ini sudah berjalan dengan baik.
Walaupun waktu mulainya yang molor tetapi sudah berjalan sesuai rundown acara.
Selain itu listrik yang padam pada saat acara berlangsung sebaiknya tahun depan
dapat diantisipasi agar tidak menggagu jalannya acara. Kebersihan tempat acara
juga harap diperhatikan pada tahan berikutnya dan disiapkan polybag untuk
masing – masing lembaga. Selain itu juga pengeras suara juga harus disiapkan
dengan matang agar peserta yang dibarisan belakang dapat mendengar semua yang
sedang dibicarakan. Sehingga kondisi acara menjadi lebih kondusif. (AS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar